Kebakaran Hutan Harus Diekspos Secara Masif

16-09-2019 / KOMISI I
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta. Foto : kresno/hr

 

Anggota Komisi I DPR RI Sukamta meminta, TV dan Radio Republik Indonesia (TVRI dan RRI) untuk mengekspos secara masif kebakaran hutan yang sedang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Sebagai Lembaga Penyiaran Publik dan sedang mengalami perkembangan saat ini, sudah sepatutnya TVRI dan RRI menggambarkan keadaan Indonesia yang sesungguhnya kepada masyarakat.

 

Hal ini ia sampaikan ketika mengikuti rapat kerja dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, TVRI, RRI, KPI Pusat, dan Dewan Pers di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Senin (16/9/2019). Politisi PKS tersebut menyayangkan kejadian kebakaran hutan di sejumlah wilayah Indonesia seperti Riau dan Kalimantan Tengah yang telah menghabiskan ragam hutan serta satwa liar Indonesia.

 

“Akhir-akhir ini sudah terlalu banyak kerja simbolis. Itu bagus tetapi tidak menyelesaikan persoalan kita. Justru yang kita kurang sekarang itu adalah exposure real. Keindahan Indonesia, keanekaragaman Indonesia, budaya, flora dan fauna Indonesia terancam. Hari ini hutan kita terbakar sudah berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan. Riau, Kalteng, sudah menjadi neraka bagi makhluk hidup yang ada di hutan itu,” imbuhnya.

 

Menurut Politisi dapil D.I Yogyakarta ini, dengan ekspos yang terus menerus dilakukan, maka kasus tersebut diharap bisa mendapat atensi lebih oleh pemerintah sehingga diutamakan untuk segera diselesaikan. Ia berharap TVRI dan RRI menunjukkan nasionalismenya dengan tidak abai terhadap keanekaragaman hayati yang saat ini terancam oleh tragedi kebakaran hutan.

 

“Belum Nampak sense of urgensi-nya gitu. Nah saya berharap RRI, TVRI itu ekspos tuh. Jadi bukan hanya menjadi corong pemerintah yang baik-baik, tetapi juga menjadi corong bangsa, supaya pemerintah yang tidak muncul sense of urgensi-nya itu segera muncul. Jadi itu bagian dari nasionalisme kita, membela flora fauna hutan makhluk hidup keragaman hayati keragaman budaya,” tukasnya. (er/es)

BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk BRICS, Budi Djiwandono: Wujud Sejati Politik Bebas Aktif
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS. Budi juga...
Habib Idrus: Indonesia dan BRICS, Peluang Strategis untuk Posisi Global yang Lebih Kuat
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi isu strategis yang...
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...